\(^_^)/

Hidup itu, seperti yang sudah-sudah...

Tiap kali hati inginkan sesuatu untuk digenggam, ia malah tertikam oleh perasaannya sendiri. Lambat laun mati kehabisan napas dalam lautan sakit hati; tenggelam.

Barangkali, salahnya memang ada pada manusia itu sendiri. Paham kan?
Sukarela jadi bodoh! Memasang benteng pertahanan yang rapuh-lalu goyah-membuka hati sebab ia kira yang datang tidak akan tuntas di tengah jalan-menjatuhkan hati sejatuh-jatuhnya-tak sadar ia yang datang hanya ingin menunaikan rasa penasaran bukan untuk bersama sampai penghujung jalan- hal terburuk namun sebenarnya sudah tertebak adalah kau ditinggalkan. Terus berulang dengan pola yang sama, manusia sepenuhnya memang sulit belajar dari perkara yang sebenarnya disebabkan oleh hatinya sendiri.

Mulai sekarang, bangun lagi benteng itu. Bukan benteng rapuh seperti tempo hari. Kali ini bangunlah benteng yang tak mudah digoyahkan. Bukan karena kau harus jadi picik sebab ditinggalkan, hanya saja hatimu terlalu mahal untuk berulang kali sakit karena perkara yang itu-itu saja.
Biarkan saja, lupakan orang-orang yang pernah hadir sebentar itu. Mereka juga penting dalam prosesmu menuju baik. Karena jika mereka tak menyakitimu, mungkin sekarang kau masih ada dijalan buntu dan tak bisa maju menjadi manusia berjiwa baru.

Hati-hatilah menjaga hati, agar tak lagi sakit hati.

With❤,
Ds.

Komentar

Postingan Populer